Sholat merupakan ibadah yang memiliki peranan penting bagi keislaman seseorang karena sholat adalah amal yang pertama kali dihisab/dihitung dan sholat adalah tiang agama. Jika seseorang mendirikan sholat berarti ia menegakkan agamanya dan jika seseorang meninggalkan sholat berarti ia meruntuhkan agamanya. Hal ini selaras dengan hadis dari Mu’adz bin Jabal, Nabi SAW bersabda: رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ Artinya: “Inti segala perkara adalah Islam dan tiangnya yang merupakan sholat.” (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973.)

Sholat memiliki manfaat yang begitu banyak apalagi jika dilakukan secara berjama’ah. Diantara manfaat dari sholat berjama’ah adalah sebagai berikut ini.

1.  Allah melipat gandakan pahala sholat berjama’ah sampai dua puluh tujuh derajat. Rasulullah bersabda : “Sholat berjama’ah itu lebih utama dari sholat sendiri dengan dilipatkan sampai dua puluh tujuh derajat” (Muttafiq ‘Alaih).

2. Menjauhkan diri dari sifat munafik. Karena diantara sifat orang munafik adalah bermalas-malasan dalam sholat.  Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah. Dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk sholat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan sholat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali ” (An –Nisa’: 142).

3. Menjadi sebab diampuni dosanya oleh Allah. Rosulullah bersabda : “Jika imam mengucapkan “Ghoiril maghdhubi ‘alaihim waladhdholliin”, maka ucapkan amin, karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan amin bersamaan dengan ucapan malaikat maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR Bukhori dan Muslim). Berdasarkan hadis tersebut MTsN 2 Sumbawa senantiasa menerapkan doa bersama setelah sholat.

4. Mengembangkan disiplin dan berakhlak mulia. Sholat berjama’ah mengajarkan disiplin seorang makmun senantiasa mengikuti gerakan imam dan berada di belakang imam. Hal ini tentu membiasakan melatih kedisiplinan dalam kehidupan seseorang, menghilangkan ego, perbedaan dan dengan penuh kerendahan hati patuh dan taat pada pimpinannya, yaitu imam.”

5. Tumbuhnya persaudaraan, kasih sayang dan persamaan. Sholat berjama’ah juga mengajarkan persamaan, tidak dibedakan antara yang kaya dan yang miskin, seorang pejabat atau rakyat jelata, atasan atau bawahan, semua berdiri, ruku’, sujud, dan duduk dalam satu barisan untuk taat dan tunduk kepada Allah.